Wood Pellet

Deskripsi

Wood Pellet, atau yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi pelet kayu, mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Namun, tidak semua orang memahami apa itu wood pellet dan bagaimana cara produksinya.

pelet kayu adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu atau bahan kayu lainnya. Negara-negara dengan empat musim banyak menggunakan bahan bakar ini sebagai pengganti batubara. pelet kayu dapat digunakan untuk penghangat ruangan atau sebagai bahan bakar pada tungku memasak seperti kompor, burner, dan lainnya. Bahan baku untuk produksi pelet kayu umumnya berasal dari limbah industri penggergajian, limbah tebangan kayu, dan limbah industri kayu lainnya.

Keunggulan pelet kayu terletak pada kadar ligan yang tinggi sebagai zat perekat alami sehingga menghasilkan produk yang terlihat halus dan berkilau. Selain itu, wood pellet mudah terbakar dan memiliki nyala api yang cukup bagus.

Wood pellet banyak digunakan di negara-negara maju, terutama negara dengan empat musim sebagai alternatif bahan bakar pengganti batubara. Penggunaan pelet kayu sebagai penghangat ruangan sangat populer pada musim dingin. Keuntungan penggunaan pelet kayu adalah biaya yang lebih hemat dibandingkan dengan bahan bakar lainnya dan lebih mudah didapat.

Selain itu, wood pellet juga dapat digunakan sebagai bahan bakar pada tungku memasak seperti kompor. Banyak industri kecil maupun besar yang menggunakan bahan bakar ini, seperti pabrik pembuatan tahu dan lainnya. Selain itu, pelet kayu juga dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti fosil pada pembangkit listrik.

Produksi wood pellet juga ramah lingkungan dan efisien. Dalam produksinya, bahan baku kayu diolah dengan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan ramah lingkungan. Produksi pelet kayu juga dapat meningkatkan pemanfaatan limbah kayu, mengurangi deforestasi, dan membantu pengurangan emisi karbon dioksida.

Dengan manfaat dan keuntungan yang banyak, tidak heran jika industri pelet kayu terus berkembang dan menembus pasar ekspor ke beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan negara lainnya.

Informasi Tambahan

Kadar Air	9,94 %
Nilai Kalor (terhadap bahan kering)	4667 Kkal/Kg
Nilai Kalor (terhadap bahan asal)	4203 Kkal/Kg
Kapasitas produksi	100 ton/hari

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Wood Pellet”